STAIMA - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus
meningkat, mendorong Lembaga Konsultasi dan Perlindungan Perempuan dan Anak
(LKP3A) Kabupaten Malang untuk mengambil langkah serius.(10/7).
Dalam upaya melindungi dan mendampingi korban, LKP3A menggandeng PC
Fatayat NU Kabupaten Malang untuk menguatkan keterampilan kader poling mereka
melalui pelatihan khusus.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh anggota Fatayat NU dari berbagai
kecamatan di Kabupaten Malang. Dengan mengusung tema "Penguatan Kader
Poling", pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota Fatayat NU dengan
keterampilan mendampingi dan konseling bagi korban kekerasan.
Laily Abida, M.Psi, Psikolog, diundang sebagai pemateri utama dalam
pelatihan ini. Beliau merupakan Wakil ketua 1 STAIMA Al-Hikam Malang dan ketua
LKP3A Fatayat Kabupaten Bondowoso
Beliau memberikan berbagai materi tentang teknik konseling yang
efektif, cara mengenali tanda-tanda kekerasan, serta metode keterampilan dalam pendampingan
yang tepat untuk menangani korban kekerasan pada perempuan dan anak.
Selain itu, Laily juga membahas pentingnya dukungan psikologis bagi
korban agar dapat pulih dari trauma.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, anggota Fatayat NU
bisa lebih peka dan responsif terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi di
masyarakat. Mereka diharapkan mampu memberikan bantuan dan dukungan yang
dibutuhkan oleh korban," ujar Laily.
Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, diharapkan LKP3A Fatayat
NU Kabupaten Malang dapat semakin optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai
lembaga yang memberikan layanan konsultasi dan pemberdayaan.
Dengan penguatan kader ini, diharapkan upaya pencegahan dan
penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Malang dapat
semakin ditingkatkan.
Serta dapat menginspirasi organisasi lain untuk melakukan hal
serupa dengan terciptanya jaringan kerja sama yang solid dalam upaya melindungi
dan memberdayakan perempuan dan anak di Kabupaten Malang.
LKP3A dan Fatayat NU berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam
menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.