STAIMA - Pascasarjana STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menggelar The 2nd International Conference on Education and Technology dengan tema “The Urgency of Women’s Role in Civilization” urgensi peran perempuan dalam peradaban. Acara tersebut menjadi bagian dari serentetan acara Dies Natalis STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang ke XIX & Haul Muassis Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, (11/12).
Menjadi kebanggaan tersendiri karena merupakan seminar yang dapat terlaksana untuk yang kedua kalinya oleh STAIMA dengan mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan di sosial media atau ditengah masyarakat. Tentu saja menghadirkan pemateri yang ahli dalam bidangnya.
Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M. Ag, selaku Direktur Pascasarjana STAI Ma’had Aly Al-Hikam menyampaikan dukungannya melalui sambutan pada pembukaan acara. Beliau berharap adanya acara mampu membawa banyak manfaat khususnya untuk generasi wanita penerus bangsa.
Perbincangan terkait wanita hingga kini tak ada habisnya, terlebih terkait kedudukan, peranan, kegiatan. Kesetaraan, dan kemandirian. Hal ini karena pembahasan seputar itu masih menjadi polemik di masyarakat.
Acara dipandu oleh Atik Nurfatmawati, M.I.Kom selaku kaprodi KPI STAI Mulia Astuti Wonogiri Indonesia, dibuka oleh Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M. Ag selaku Direktur Pascasarjana STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang.
Pemateri 1 : Dr. Siti Marpuah (Unversiti Tun Hussein Onn Malaysia) dengan tema “Ibu Wanita Mulia”, Pemateri 2 : Dr. Umi Salamah, M. Pd. I selaku Kaprodi S2 PAI STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang dengan tema “Perempuan dalam Kemulyaan dan Peradaban”, Pemateri 3 : Dr. Ifa Khoiria Ningrum (Wakil Rektor 4 Unugiri Bojonegoro) dengan tema “Peran Perempuan dalam Peradaban”, Pemateri 4 : Assoc. Prof. Dr. Zaharah binti Hussin (University of Malaya, Malaysia) dengan tema “The Role Of Women In Building Noble Character Generation In The Digital Era”
Dr. Umi Salamah, M. Pd. I, selaku KAPRODI S2 PAI STAIMA Al-Hikam berpendapat bahwa perbedaan laki-laki dan perempuan ada pada peran, sifat, dan sikap yang tumbuh di masyarakat. Hal itu berkaitan denga konsep kultural yang membentuk perbedaan dalam hal perilaku, peran, mentalitas, dan karakter emosional.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dr. Ifa Khoiria Ningrum selaku Wakil Rektor 4 Unugiri Bojonegoro juga menekankan tentang pentingnya beberapa aspek yang perlu dijaga oleh wanita.
“Every single person, including woman is phsycal, intellectual, an spiritual creaction” tambahnya.
Selain itu, ada pemateri hebat lain yaitu Dr. Siti Marpuah dari University Tun Hussein Malaysia dan Prof. Dr. Zaharah binti Hussin dari University of Malaya Malaysia yang membahas terkait pentingnya peran wanita dalam sebuah keluarga maupun bangsa.
Menariknya, acara diakhiri dengan sesi parallel yang mana seluruh peserta dibagi menjadi 4 room zoom untuk menyampaikan presentasinya. Sehingga, ilmu yang disampaikan bisa menyerap dan acara bisa berlangsung lebih aktif karena adanya komunikasi secara 2 arah
Seluruh peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta serta dari Kedah Malaysia. Pada sesi parallel, diikuti sebanyak 113 peserta dari dalam negeri maupun luar negeri. Buah dari kegiatan tersebut ialah publish artikel online, buku ber-ISBN, dan HKI.
(MMA)