Dalam sebuah langkah progresif untuk memajukan pendidikan dan teknologi di Kota Malang, Festival Ilmiah Santri Al Hikam, Sabtu (12/1/2024) menyampaikan serangkaian rekomendasi strategis kepada Pemerintah Kota Malang. Rekomendasi diterima langsung Kabag Kesra H Mabrur, yang hadir mewakili Pj Wali Kota Malang.
Festival Ilmiah Santri Al Hikam, yang dikenal sebagai platform inovatif untuk para santri menyajikan ide dan penelitian,. Mereka mengambil langkah lebih jauh dengan menyampaikan rekomendasi khusus kepada Pemerintah Kota Malang.
Rekomendasi ini meliputi berbagai aspek. Mulai dari pemberdayaan santriwati di era digital hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem pendidikan pesantren.
Salah satu fokus utama rekomendasi adalah peningkatan akses dan kecakapan digital bagi perempuan, terutama santriwati. Festival ini mengusulkan agar pesantren di Malang mengadakan program khusus yang bertujuan meningkatkan kemampuan digital santriwati.
Program ini meliputi workshop dan pendampingan berkelanjutan dengan kurikulum yang menarik, seperti konsep “Mbak Santri Cantik Jelita” yang fokus pada peran perempuan di ruang digital, etika pengembangan diri, dan kemampuan digital.
Di samping itu, festival ini juga menekankan pentingnya para santri untuk aktif sebagai konten kreator di media sosial. Dengan cara ini, ilmu dan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren dapat disebarkan lebih luas melalui platform digital.
Hal ini diharapkan dapat membantu pesantren menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan pembelajaran di pesantren.
Pemerintah Kota Malang menyambut baik rekomendasi ini dan mengakui pentingnya integrasi antara pendidikan tradisional pesantren dan kemajuan teknologi. Kabag Kesra H Mabrur mengatakan Pemkot Malang menekankan komitmennya untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan seperti Al Hikam dalam memajukan pendidikan dan teknologi di kota.
"Kerjasama ini akan membawa dampak positif pada pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang," ujarnya.
Rekomendasi yang diberikan oleh Festival Ilmiah Santri Al Hikam ini tidak hanya menyoroti pentingnya peran santri dalam pembangunan nasional, tetapi juga menggarisbawahi bagaimana teknologi dan pendidikan dapat berjalan seiring dalam menciptakan masyarakat yang lebih terinformasi dan terdidik.
Dengan langkah ini, diharapkan para santri akan dapat memainkan peran lebih besar dalam pembangunan kota dan negara, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.
Rekomendasi yang diberikan oleh Festival Ilmiah Santri Al Hikam kepada Pemerintah Kota Malang menjadi langkah maju dalam mengintegrasikan pendidikan tradisional dan modern. Dengan penerapan rekomendasi ini, diharapkan akan terjadi transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Terutama dalam meningkatkan peran serta santri dalam pembangunan kota Malang.