STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi PTKIS oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya yang terdiri dari Dr. Sri Warjiyati, MH. selaku Tim Ahli Bidang Hukum, Kemahasiswaan dan SDM yang di dampingi oleh tiga Staff khusus.(11/11).
Bertempat di Ruang Rapat Lt. 2 STAIMA, Tim Monev diterima langsung oleh Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. selaku Ketua STAIMA, Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M.A.g. selaku Direktur Pascasarjana, Laily Abida, M.Psi. Psikolog. selaku Wakil Ketua I, Edy Hayatullah, S.E., M.M., P2M, P3M, Kaprodi, dan menghadirkan jajaran civitas akademika STAIMA Al-Hikam Malang untuk mendengar langsung evaluasi yang disampaikan.
Agenda Monev oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya merupakan agenda tahunan yang terkait pembinaan dan pemeringkatan perguruan tingi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Wilayah IV Jawa Timur.
Monev yang memiliki fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan. Pengawasan apakah benar laporan perguruan tinggi sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Adapun pembinaan wajib dilakukan tentang pembinaan dosen mengenai jafung sebagai instrumen penting ketika akreditasi untuk standar mutu yang tak bisa ditawar.
Tim Monev memberikan apresiasi kepada STAIMA Al-Hikam Malang karena kelengkapan data-data yang dimiliki. Sri Warjiyati yang datang bersama tiga orang staffnya juga mengecek berkas-berkas yang sudah disiapkan tim akreditasi. Kemudian tim Monev memberikan catatan-catatan khusus bagi STAIMA Al-Hikam Malang dalam mempersiapkan diri terkait aspek penguatan kualitas dan kuantitas tata kelola sistem dan fungsi kelembagaan perguruan tinggi.
Pertemuan Tim Monev dengan STAIMA Al-Hikam Malang berlangsung sangat hangat, antusias dengan interaksi dialogis dengan mekanisme komunikasi yang baik. STAIMA Al-Hikam Malang berusaha maksimal untuk terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam rangka meningkatkan mutu kampus agar STAIMA bisa memiliki kualitas dan kuantitas sesuai dengan standart kampus di PTKIS.
Sementara itu, Sri Warjiyati menyatakan dukungan penuh beliau agar STAIMA segera naik level menjadi institut, namun kata beliau, ada beberapa hal yang perlu diperhatihan. Yaitu, keseriusan, sungguh-sungguh dan persiapan yang maksimal, utamanya terkait kualitas pendidikan yang selama ini sudah berjalan.
Laily Abida, M.Psi. Psikolog. selaku Wakil Ketua I berharap STAMA mampu menuju Universitas.
“Kami berharap keberadaan Kopertais IV bisa semakin mempermudah STAIMA mencapai target alih status menjadi Institut bahkan Universitas. Dan instrumen monev yang telah dikirim menjadi pedoman dan alarm keseriusan STAIMA dalam mengelola lembaga menjadi lebih berkembang,” ungkap putri kelima Almaghfurlah K.H. Ahmad Hasyim Muzadi tersebut.
