(Manuscripts Collection of Pesantren Al-Hikam Malang)
Koleksi Manuskrip Pesantren Al-Hikam, {Manuscripts Collection of Pesantren Al-Hikam(Mc.Am)} merupakan koleksi manuskrip Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang. Secara general Pesantren Mahasiswa Al-Hikam memiliki dua jenis koleksi manuskrip yaitu Manuskrip Kuno dan Manuskrip Langka.
Manuskrip Kuno (OM.Am).
Manuskrip Kuno yang dimaksudkan di sini adalah manuskrip yang berasal dari masa sebelum abad 19 M, baik yang ditulis tangan maupun cetak, yang berisi teks-teks keagamaan dan ilmu-ilmu pengetahuan. Seperti misalnya Kitab Bahjatul Ulum, Sittiin Mas’alah dan kitab-kitab keagamaan sejenisnya, yang berisi tentang ajaran Akidah, Ibadah dan Akhlak.
Manuskrip Langka (RM.Am).
Manuskrip Langka yang dimaksudkan di sini adalah manuskrip yang keberadaannya jarang ditemukan, baik karena faktor terbatasnya cetakan/pembuatan ataupun faktor isi yang dikhususkan bagi kalangan kelompok tertentu. Seperti misalnya Kitab Babad Tanah Jawi versi keraton, Kitab Keluarga Sunan Kalijaga dan kitab-kitab sejenisnya.
Manuskrip Kuno (OM.Am01)
Kodeks ini terdiri dari 226 halaman. Ukuran kertas 33x20cm, sedangkan teksnya berukuran: 22 x 14 cm, tiap halamannya terdiri dari 9 baris, adapun jenis aksara yang digunakan adalah aksara Arab dengan jenis tulisan khat atau kaligrafi Naskhi, serta menggunakan bahasa Arab, naskah ini diberi harakat secara detil dari halaman pertama hingga akhir, untuk makna yang ditulis dengan menggantung dan di sisi kanan dan kiri, digunakan Bahasa Jawa dengan menggunakan tulisan Arab Pegon (Arab Jawi).
Naskah ini ditulis di atas kertas jenis dluwang (tanpa watermark) dengan jilidan jahit, sedangkan sampul menggunakan kertas karton tebal dilapisi kulit (hard cover). Kolofon tidak ditemukan dalam naskah ini, tintanya berwarna hitam dan merah, merah untuk matan atau teks asal sedangkan hitam untuk syarahnya atau interpretasi dari teks asal. Kondisi naskah sangat baik, tulisan cukup rapi.
Penulis atau penyalin tidak diketahui, asal naskah hibah dari Moh Rodli Zam-Zami asal Blitar pada tahun 2014, usia naskah tidak diketahui.
Di dalam kodeks ini terdapat lima naskah kitab, yang pertama kitab berjudul Bahjah Al-‘Ulμm fi syarhi fi bayani aqidah al-ushul. Bagian kedua berjudul Al-Sittiina mas’alah.Bagian ketiga berjudul Al-Miftah fi syarhi ma’rifatil Islam wal Iman. Bagian keempat berjudul Hukmul ‘Aqliy. Sedangkan bagian kelima berjudul Al-Aqidah.
Naskah 1 merupakan salinan dari Kitab Bahjah Al-‘Ulμm fi syarhi fi bayani aqidah al-ushul.Naskah Bahjah Al-‘Ulμm merupakan syarah atau interpretasi dari naskah Aqidah al-Ushul karya Abu Laits As-Samarqandy (373 H/ 983 M), yang di kalangan pesantren lebih dikenal dengan nama As-Samarqandy yang dinisbatkan kepada pengarangnya.
Teks ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip akidah dan keimanan dalam Islam. Misalnya dijelaskan tentang sifat-sifat Allah yang disertai penjelasannya secara rasional dan filosofis.
Naskah 2 adalah Kitab Sittiina Mas’alahkaranganImam Ibnu Abbas Ahmad Az-Zahid. Kitab ini membahas tentang rukun-rukun Islam yang lima.
Naskah 3 adalah Kitab Al-Miftah fi syarhi ma’rifatil Islam wal Iman. Naskah ini berisi tentang pengertian dan prinsip-prinsip dasar Islam, Iman dan Ihsan
Naskah 4 adalah Kitab Hukmul ‘Aqliy. Naskah ini berisi penjelasan tentang pokok-pokok keimanan secara rasional dan filosofis
Naskah 5 adalah Kitab Al-Aqidah. Naskah ini berisi penjelasan tentang pokok-pokok aqidah berdasarkan madzhab Asy’ariyah.
