STAIMA - Persatuan Prodi Pendidikan Agama Islam (PP-PAI) Indonesia melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 19-21 Juli 2023. Kegiatan silaturahmi pengelola dan dosen PAI ini terselenggara dalam dua bentuk. Pertama adalah Musyawarah Nasional PPAI dari perwakilan prodi PAI tingkat nasional. Dilanjutkan kegiatan kedua yakni pertemuan on site dalam rangka Annual Conference on Islamic Religious Education. Munas yang diselenggarakan di Lombok ini dihadiri tidak kurang dari 115 peserta yang merupakan delegasi dari prodi PAI di seluruh Indonesia serta sebanyak 87 artikel ilmiah juga akan dipresentasikan dalam konferensi ini.
Acara yang menjadi sebuah tumpuan untuk saling memberikan ide untuk kemajuan program-program Prodi PAI ini dibuka resmi oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam, Drs. Amrullah, M.Si. Dalam sambutannya, Direktur PAI berharap PP-PAI dapat bersinergi dengan Direktorat PAI untuk mencetak guru PAI yang profesional sekaligus mampu menyemai nilai-nilai perdamaian.
Acara yang memiliki tema “ Transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Mengokohkan PAI Moderat Menuju Society 5.0 “ yang terlaksana pada tahun ini termasuk acara yang sangat ditunggu-tunggu, karena pada acara ini selain semua akan saling berdiskusi dan saling menukar ide demi memberikan sebuah inovasi-inovasi baru untuk terlaksananya program-program Prodi PAI, tak kalah penting juga pada acara ini akan dibahas secara mendalam terkait Moderasi Beragama dan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Prodi PAI, dengan menghadirkan tiga pakar utama yaitu Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil.,Ph.D (Guru Besar UIN SunanKalijaga Yogyakarta), Prof. Dr. Suprapto, M.Ag (Guru Besar UIN Mataram), Prof. Dr. Edward Buckingham
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Ma’had Aly AL-Hikam juga turut menyemarakkan kegiatan Munas PP-PAI. Ketua Prodi PAI, Imam Athoir Rokhman, M.Pd. berpartisipasi sebagai peserta Munas sekaligus sebagai pemakalah dalam Annual Conference on Islamic Religious Education. Di tengah Munas yang mengangkat tema Transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Mengokohkan PAI Moderat Menuju Society 5.0, Ketua Prodi PAI STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang juga akan menjalin kerjasama dengan PP-PAI Indonesia serta Prodi PAI yang hadir dalam forum ini.
Imam Athoir Rokhman, M.Pd. menyampaikan bahwa merasa bersyukur dapat mewakili Prodi PAI STAIMA dalam forum Musyawarah Nasional.
“Sebuah penghargaan sendiri bisa bergabung di forum ini karena semua prodi yang diwakilkan oleh kaprodi dan dosen PAI bisa mendiskusikan terkait dengan pembahasan tantangan dan solusi Pendidikan Agama Islam secara nasional”, Ungkap Imam
Pria kelahiran Brebes tersebut juga menambahkan bahwa sebagai prodi tertua di STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang dapat menjadi contoh baik di Internal maupun Eksternal.
“Dengan Keikutsertaan di forum ini, harapannya Prodi PAI bisa meningkatkan Mutu Kualitas dan Pelayanan dalam akademik ataupun di sektor lainnya, sehingga Prodi PAI yang notabene adalah prodi tertua bisa menjadi Contoh baik di Internal ataupun Eksternal Kampus, dan dengan dikenalnya Prodi PAI Staima dalam kiprahnya harapannya bisa segera mewujudukan perubahan menuju Unuversitas hasyim Muzadi”, Tegasnya
Ditemui di kantor Wakil Ketua I STAIMA Al-Hikam Malang, Ibu Hj. Laily Abidah, M.Psi, Psikolog menjelaskan, “Pendelegasian dan Keikutsertaan Ketua Prodi PAI pada Munas PPPAI dan Annual Conference on Islamic Religious Education (ACIRE) bertujuan untuk mendapatkan informasi dan relasi terbaru untuk pengembangan Prodi PAI STAIMA Al-Hikam, dan STAIMA berkomitmen akan selalu mendukung setiap proses pengembangan untuk Prodi atau unit lainnya, sehingga peningkatan Mutu, dan Pelayanan akan berjalan maksimal di lingkungan STAIMA Al-Hikam Malang”, Tegas Putri Ke-5 Almaghfurlah KH. Achmad Hasyim Muzadi.
