STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang Tepat pada tanggal 20 November 2022 kembali melaksanakan wisuda secara tatap muka untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. Acara tersebut berlangsung khidmad di Ball Room Mahameru, Hotel Aria Gajayana Malang. Pada tahun ini bisa di bilang spesial karena STAIMA Al-Hikam Malang untuk pertama kalinya menggelar wisuda di luar komplek Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang yang Bersatu juga dengan STAIMA, setelah pada tahun-tahun sebelumnya acara sakral ini selalu digelar di Gedung KBIH Al-Hikam Malang.
STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang meluluskan program pendidikan sebanyak 243 wisudawan dan wisudawati, 144 lulusan program sarjana Pendidikan Agama Islam , 24 lulusan program sarjana Manajemen Pendidikan Islam, 34 lulusan program sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 41 lulusan program Magister Pendidikan Agama Islam.
Acara tersebut dihadiri oleh Ibu Nyai Hj. Mutammimah Hasyim Muzadi, Abdul Hakim Hidayat Ketua Yayasan, Bapak Teddy Bharata Deputi BUMN, KH. Drs. Khamid Syarif, MA, Ketua LPPD Jawa Timur 2021, Ketua Senat dan seluruh Jajarannya serta seluruh orang tua wisudawan.
Ketua STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, Dr. Mochamad Nurcholiq M.Pd dalam pidato sambutan menyampaikan, STAIMA melakukan terobosan pada wisuda di masa transisi ini, yakni menyelenggarakan wisuda di Aria Gajayana Hotel, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, didampingi para orang tua maupun pendamping.“Alhamdulillah wa Syukru Lillah, turut berbahagia STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang melaksankan wisuda yang ke-16, pekerjaan yang besar ialah mewujudkan Amaliyah Agama untuk mengamalkan ilmunya, yang kedua ialah Prestasi Ilmiah bersanding dengan teknologi yang pesat, yang ketiga Kesiapan Hidup untuk menghadapi tantangan bermasyarakat” ujar Dr. Nurcholiq
“Sejarah wisudawan terbanyak perdana yang telah diluluskan oleh STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang sebanyak 243 wisudawan dan wisudawati, bersyukur karena lulusan kita sudah mengabdi kepada masyarakat dan berharap STAIMA untuk kedepannya menjadi Institut dan semoga selanjutnya menjadi Universitas.
Dalam pidato Ketua STAIMA, disampaikan jumlah wisudawan yang meraih predikat cumlaude, yakni sebanyak 150 orang dari total lulusan 243 orang atau sebesar 65% Pada tahun ini. Wisudawan Peraih IPK tertinggi perprodi, Nadhifatul Mardliyah S-1 PAI IPK 3,78 Cumlaude, Zahrohtur Rosyidah S-1 MPI IPK 3,62 Cumlaude, Cholidatus Syarifah S-1 PGMI IPK 3,75 Cumlaude, Selvi Dwi Wahyuni S-2 PAI IPK 3,98 Cumlaude
“Manfaatkaan waktu yang anda dapatkan hari ini sebaik mungkin, kemulyaan itu datang dengan memanfaatkan waktu yang didapatkan, kehidupan pemuda dengan ilmu dan ketakwaan maka akan selamat dunia dan akhirat, semoga para wisudawan mampu melaksanakan ilmu yang telah didapatkan di STAIMA” ujar Dr. Kholiq dalam penutup sambutannya.
Selanjutnya sambutan dari Pembina Yayasan Al-Hikam Ibu HJ. Mutammimah Hasyim Muzadi menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa soal pentingnya bersyukur karena bisa diberi kesempatan melanjutkan pendidikan sampai jenjang yang paling tinggi dan dapat menyelesaikannya dan juga bersyukur karena mendapat kesempatan belajar di Perguruan Tinggi yang berada di tengah-tengah lingkungan Pesantren.
“Pada hari yang luar biasa dan di gedung yang megah ini prosesi wisuda STAIMA digelar. Selamat bagi wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan, serta selamat bagi para orang tua yang telah menghantarkan putra-putrinya selesai dalam proses pendidikannya. Ini bukanlah akhir dari mencari ilmu namun menjadi langkah awal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Ikhtiyar dalam mencapai kualitas yang lebih baik lagi. Al-Hikam adalah simbol bahwa inilah titipan dari KH. Hasyim Muzadi serta wujud perjuangan dari Beliau”
“Wisuda bukan berarti kalian selesai dalam belajar, belajar tidak harus diruangan tidak harus di sekolahan, dimanapun kalian bisa belajar. Hari ini, dunia sangat terbuka informasi sangat mudah di dapatkan baik yang positif maupun negative. Dunia ada di sebuah gadget tidak perlu mencarinya jauh-jauh. Demikian juga ilmu, barangkali ada yang tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi bisa memanfaatkan teknologi yang ada.” Pesan Ibu Nyai.
Kemudian beliau juga menambahkan pesan kepada para wisudawan bahwa ilmu yang diperoleh di Al-Hikam dapat menjadi bekal menjalani kehidupan di dunia nyata, dan terus mewariskan cita-cita besar KH. Hasyim Muzadi dimanapun kalian berada.
Acara ditutup dengan doa yang di pimpin oleh KH Abdullah Hasan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncokusumo Malang, sebelum memulai doanya beliau berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah di dapat untuk kepentingan agama bangsa dan negara.
Acara ditutup dengan foto-foto bersama para wisudawan, acara wisuda STAIMA Al-Hikam Malang yang ke-16 ini berlangsung dengan khidmat, haru dan senang bercampur menjadi satu dan selanjutnya para wisudawan benar-benar telah siap melangkah ke dunia yang sesungguhnya dengan bekal ilmu yang telah di dapatkan selama di STAIMA Al-Hikam Malang.
(MMA)
