Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly (STAIMA) Al-Hikam Malang baru saja menyelenggarakan ujian skripsi gelombang kedua. Dilaksanakan sejak tempo hari, Rabu 22 Juli 2020 M.
Diantara peserta yang mengikuti ujian tersebut didominasi oleh mahasiswa yang statusnya tidak bermukim di asrama. Kegiatan tersebut berlangsung lancar. Mulai hari pertama dan ke dua antusiame peserta tetap ada. Semangat untuk segera lulus ujian pun terlihat dari kegigihan peserta sidang.
Sebagaimana yang di ungkapkan oleh salah satu dosen penguji; Ibu Siti Mutholingah. Beliau mengatakan “untuk tes kali ini, semangat mahasiswa masih tinggi.”
“Semangat tersebut juga seimbang dengan hasil penelitiannya yang bagus.” Imbuh Ibu Siti. Hasil penelitian yang mahasiswa ujikan sesuai dengan pedoman yang diberikan. Begitu pula hasil skripsi yang telah diujikan memiliki klaim sebagai penemuan baru.
Namun begitu, Ibu Siti masih menyayangkan, bahwa peserta ujian skripsi kebanyakan masih dari mahasiswa non mukim. Mahasiswa madin, dalam hal ini adalah mahasiswa STAIMA yang tidak nyantri di pesantren.
Padahal diantara mereka memiliki tanggung jawab lain. Tidak hanya kuliah dan skripsi, keluarga dan pekerjaan juga bukti tutntutan yang tidak mudah. Namun, mengapa semangatnya melebihi dari mahasiswa yang bermukim di asrama pesantren? Tanya Ibu Siti.
Sumber daya mahasiswa mukim sebenarnya itu banyak. Artinya waktu untuk fokus terhadap perkuliahannya, waktu belajar yang melimpah masih sangat berpeluang bagi mahasiswa mukim.
Himbauan beliau terkait hal ini supaya lebih memotivasi diri dan harus ditingkatkan. Tidak menganggap enteng tugas-tugas kuliah terutama skripsi. Karena bagaimamapun seorang mahasiswa jika ingin lulus harus menyelesaikan tugas akhirnya, yaitu skripsi.
Sebanyak apapun kendala, pati ada solusinya. Tugas yang dikerjakan pasti akan selesai. Jangan telalu enjoy dengan zona nyaman. Tugas akhir adalah tugas yang wajib untuk diselesaikan, tidak harus perfect yang terpenting darinya adalah prosesnya.
Pendaftaran akhir ujian gelombang tiga tanggal 28. Untuk seluruh mahasiswa yang belum mendaftarkan diri utnutk segera mendaftar. Meminta doa kepada orang tua dan dosen pembimbing. Jalinlah silaturahmi yang baik dengan dosen pembimbing. Dengan segera lakukan bimbingan secara konsiten dan tidak dadakan. Saya doakan semoga yang ujian segera cepat lulus dan di angkatan ini semoga tidak ada yang tertunta wisudanya. Pangkas Ibu Siti Mutholingah.
