Malang - Dalam momentum kerohanian yang istimewa di bulan suci Ramadhan, kesejahteraan jiwa menjadi pusat perhatian bagi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) STAIMA Al-Hikam Malang.

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) STAIMA Al-Hikam Malang menggelar acara santunan dan buka bersama di Panti Asuhan Abdul Kadir Kurnia Kota Malang. Kegiatan yang dihadiri oleh anggota HMPS PAI, dan mahasiswa, ini berhasil menyemarakkan suasana di panti asuhan serta membawa kebahagiaan bagi anak-anak panti.

Acara dimulai dengan penyerahan santunan kepada anak-anak panti. Santunan diserahkan dengan penuh kebaikan dan kebersamaan oleh anggota HMPS Prodi PAI STAIMA Al-Hikam, menunjukkan rasa empati dan kepedulian mereka terhadap sesama.

Selain santunan, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang diselenggarakan untuk menghibur anak-anak panti. Para mahasiswa Prodi PAI STAIMA Al-Hikam turut berperan aktif dalam mengisi acara tersebut, menjalin interaksi yang hangat dan penuh keceriaan dengan anak-anak panti.

“Kami sangat bersyukur dapat berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti melalui kegiatan santunan dan buka bersama ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi kami semua untuk terus peduli dan membantu sesama,terlebih di bulan Ramadhan ini” ujar Bagus, Ketua HMPS Prodi PAI STAIMA Al-Hikam.

Acara buka bersama diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar semangat kebersamaan dan kepedulian ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi masyarakat luas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak panti, tetapi juga memberi pelajaran berharga tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.

Inisiatif yang diambil oleh HMPS Prodi PAI STAIMA Al-Hikam ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi kegiatan sosial yang lebih luas dan berkelanjutan di masa mendatang. Semoga semangat kebaikan ini dapat terus berkembang dan menginspirasi banyak orang untuk turut berperan dalam membangun kebaikan di sekitar mereka.

Di tengah gejolak dunia, momen seperti ini mengingatkan bahwa kebaikan dan kesejahteraan jiwa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Semoga setiap langkah kebaikan yang kita ambil menjadi sinar yang menerangi banyak hati, menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai panggung utama spiritual wellness bagi kita semua.