STAIMA - Pada hari Senin, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah menggelar webinar bertajuk "Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka." Acara yang diselenggarakan di Aula Pertemuan Lt. 2 STAIMA Al Hikam, berhasil menarik perhatian para pendidik, pengelola madrasah, dan pemangku kepentingan pendidikan di seluruh Indonesia. (11/12).
Dalam webinar yang berfokus pada penerapan konsep "Rahmatan Lil Alamin" melalui Kurikulum Merdeka, para pemateri yang ahli di bidang pendidikan madrasah memberikan wawasan mendalam terkait strategi dan metode yang dapat diterapkan untuk memperkuat profil pelajar dalam lingkungan madrasah.
KH. Zainal Arifin, M.Ag. dengan tema “Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamiin Perspektif Al-Qur’an” dilanjutkan dengan Dr. Abd. Aziz Tata Pangarsa, M.Pd. dengan tema “Implementasi Praktis Proyek Pembelajaran Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamiin”.
Ketua STAIMA Al-Hikam Malang Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd., menyatakan kegembiraannya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta dalam acara tersebut.
"Webinar ini menjadi wadah bagi kita semua untuk bersama-sama menggali potensi Kurikulum Merdeka dalam memperkuat pendidikan madrasah sesuai dengan semangat 'Rahmatan Lil Alamin'," ujarnya.
Zainal Arifin, salah satu pemateri dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kemanusiaan dalam proses pembelajaran. Beliau juga membahas bagaimana Kurikulum Merdeka dapat diadaptasi untuk memupuk sikap inklusif, keberagaman, serta membangun karakter yang sesuai dengan semangat "Rahmatan Lil Alamin."
Tidak hanya itu, diskusi panel yang digelar dalam acara ini juga melibatkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam menerapkan kurikulum yang memperkuat identitas keislaman dan kebangsaan Indonesia pada level pendidikan dasar.
“Webinar ini diharapkan akan menjadi landasan bagi terciptanya langkah konkret dalam mendorong penguatan profil pelajar yang berkarakter sesuai dengan semangat "Rahmatan Lil Alamin" di madrasah ibtidaiyah di seluruh Indonesia,” ucap Dr. Abd. Aziz Tata Pangarsa, M.Pd. selaku dosen STAIMA Al-Hikam Malang
Dengan dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, webinar ini memberikan ruang yang sangat berharga bagi para pendidik dan pengelola madrasah untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif guna mewujudkan visi pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
Acara ditutup dengan harapan akan terus adanya kolaborasi serta implementasi nyata dari ide-ide yang terlahir dari diskusi yang berlangsung. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah berkomitmen untuk terus mendukung perjalanan pendidikan yang berorientasi pada kemajuan, kesetaraan, dan keberagaman.
Dengan demikian, upaya-upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan keagamaan dalam pendidikan dapat terus dilakukan demi membangun generasi yang tangguh, inklusif, dan memperkokoh persatuan bangsa.