ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILHAN GANDA BUATAN GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH



illustrasi

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILHAN GANDA BUATAN GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH

                                                                                                                                             

Isrina Maulida Kamila1, Ahmad Muzhaffar Alwy2

1 STAIMA AL-HIKAM Malang

e-mail: isrinamaulidakamila@gmail.com

2STAIMA AL-HIKAM MALANG

e-mail: Ahmadalwy478@gmail.com

 

 

                                                                                  

ABSTRACT

What often happens is that educators pay more attention to the learning process than evaluation activities. This evaluation can be done by knowing the results or the learning process that will be implemented. By conducting an evaluation, we will know where the mistakes have been made. Analysis and test items are the most important ways for teachers to find out the level of student learning achievement and improve the quality of the questions prepared. This article research uses a quantitative descriptive research method. This study aims to analyze the quality of tests and test items in the madrasah ibtid`aiyah environment. The instrument in this study is a test item analysis sheet. Test item analysis needs to be done to test the quality of each test item and a set of questions in various aspects. The results of the test and test item analysis can be used to improve the quality of educational evaluation.

 

Keywords: quality of test, validity, reliability

 

 

ABSTRAK

Kejadian yang sering kali terjadi adalah pendidik lebih memperhatikan proses pembelajaran dibandingkan kegiatan evaluasi. Evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengetahui hasil maupaun proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dengan melakukan evaluasi, kita akan mengetahui letak kesalahan yang telah dilakukan. Analisis dan butir soal adalah cara paling penting yang dilakukan guru, guna untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa dan  meningkatkan kualitas soal yang disiapkan. Penelitian artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas tes dan butir soal di lingkungan madrasah ibtid`aiyah. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar analisis butir soal. Analisis butir soal perlu dilakukan untuk menguji kualitas setiap butir soal dan seperangkat soal dalam berbagai aspek. Hasil analisis tes dan butir soal dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan.

 

Kata Kunci:kualitas butir soal, validitas, reliabilitas

 

               

PENDAHULUAN

Sekolah merupakan tempat yang sangat penting, didalamnya kita bisa mendapatkan ilmu seluas mungkin. Dengan ilmu kita bisa menjadi orang yang berpendidikan dan berdedikasi dalam mencari ilmu, sehingga ilmu tersebut bisa memberikan manfaat kepada kita. Proses pembelajaran sangatlah penting, karena dengan menuntut ilmu, manusia dapat memperluas dan menambah pengetahuan yang bermanfaat untuk masa yang akan datang (Miftha Huljannah, 2021). Dalam proses pembelajaran di sekolah, seringkali guru melakukan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perbaikan dan dalam proses ataupun sesudah proses pembelajaran di sekolah kegiatan tersebut adalah evaluasi. 

Evaluasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara teratur dan menyeluruh dalam rangka pengondisian, penentuan kualitas nilai dan kinerja berbagai bagian dari pembelajaran di sekolah berdasarkan pertimbangan dan syarat syarat tertentu (Kurniawan et al., 2022). Dalam evaluasi pembelajaran tidak hanya menilai kinerja dari guru dan hasil belajar murid. Ada beberapa poin penting dalam kegiatan evaluasi pembelajaran, yaitu rencana pembelajaran, tahapan pembelajaran, dan hasil akhir pembelajaran (Ramadhan et al., 2023)Dengan melakukan evaluasi, guru akan menemukan letak kesalahan, kelalaian selama proses pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran, dan akan memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru dalam proses belajar mengajar.

Selain itu, dengan melakukan evaluasi dalam pembelajaran juga dapat memberi pengaruh kepada peserta didik agar lebih giat dalam belajar selanjutnya dan dapat memotivasi guru untuk lebih meningkatkan kualitas dan proses mengajarnya, sehingga dapat meningkatkan kompetensinya (Fitrianawati, 2015). Dengan evaluasi, guru akan lebih aktif dalam mengajar, siswa tidak mudah bosan selama proses pembelajaran. Arfah (2021) Berpendapat tujuan evaluasi pembelajaran adalah mengumpulkan informasi yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur kemajuan, perkembangan, dan hasil belajar siswa serta keefektifan pembelajaran guru (Ramadhan et al., 2023)

Dalam praktiknya, guru terkadang memberikan sebuah tes kepada murid hanya semata mata mengukur sejauh mana pemahaman peserta muridnya, menghitung jawaban benar dan salah, yang kemudian hanya untuk dijadikan sebagai ukuran skor pemahaman peserta didik (Phafiandita et al., 2022). Yang seharusnya ujian tes dan butir soal tidak hanya untuk menguji pemahaman peserta didik saja, tetapi juga untuk menjadi acuan adalam evaluasi serta meningkatkan taraf perkembangan pada guru dalam melakukan evaluasi selanjutnya. Article ini menganalisis kualitas suatu tes dan butir soal, yang dimana tes dan butir soal itu digunakan dalam kegiatan evaluasi.

 

METODE

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang fokus pada analisis data menggunakan perhitungan angka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif hanya untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti.  Penelitian ini dilakukan terhadap 12 siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ibadurrahman. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi berupa soal-soal pilihan ganda, lembar jawaban siswa, dan kunci jawaban. Kemudian analisis data menggunakan software Microsoft Excel untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Validitas

Validitas merupakan ketepatan tes dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Validitas menyatakan derajat ketepatan alat ukur terhadap isi yang ingin diukur. Suatu tes dikatakan valid, apabila tes yang dilakukan dapat mengukur apa yang ingin diukur. Berdasarkan hasil analisis menggunakan software Microsoft Excel pada butir soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman terdapat 10 soal dinyatakan valid dan 4 soal dinyatakan tidak valid. Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan persebaran validitas butir soal.

Tabel 1. Hasil Analisis Validitas Soal

Kategori

Nomor Soal

Jumlah

Valid

Tidak Valid

2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14

1, 3, 9, 13

10

4

 

Berdasarkan tabel di atas, validitas tes dikategorikan baik. hal ini dikarenakan lebih banyak butir soal yang dinyatakan valid daripada butir soal yang dinyatakan tidak valid. Hal ini sama seperti pendapat (Ulfah Zahiroh, 2020) yang menyatakan bahwa validitas suatu tes dipengaruhi oleh validitas butir soal. Apabila validitas butir soal tinggi, maka validitas tes akan tinggi pula. Begitu juga sebaliknya, apabila validitas butir soal rendah, maka validitas tes akan rendah.

Reliabilitas

Reliabilitas merupakan keakuratan suatu tes untuk mendapatkan hasil yang konsisten (Ramadhan et al., 2023). Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya dan dapat diulang kembali. Berikut merupakan tabel kriteria reliabilitas.

Tabel 2. Kriteria Reliabilitas Butir Soal

Nilai Reliabilitas

Kriteria

0,00 – 0,19

Sangat rendah

0,20 – 0,39

Rendah

0,40 - 0,69

Cukup

0,70 – 0,89

Tinggi

0,90 – 1,00

Sangat tinggi

 

Berdasarkan hasil analisis menggunakan software Microsoft Excel diperoleh nilai reliabilitas soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman, yaitu 0,77. Sesuai kriteria reliabilitas pada tabel di atas, maka soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman bisa dikategorikan tinggi.

Tingkat Kesukaran

Kualitas soal dapat dilihat dari tingkat kesukaran setiap butir soal. Butir soal dinyatakan baik apabila butir soal tersebut tidak terlalu sulit atau tidak terlalu mudah (Fatimah & Alfath, 2019). Tingkat kesukaran soal dibagi menjadi tiga, yaitu sukar, cukup, dan sedang. Berikut adalah tabel kriteria tingkat kesukaran soal.

Tabel 3. Kriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal

Indeks

Kriteria

0,00 – 0,30

Sukar

0,31 – 0,70

Sedang

0,71 – 1,00

Mudah

 

Hasil analisis terhadap soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman terdapat pada tabel berikut.

Tabel 4. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal

Kriteria

Nomor Soal

Jumlah

Sedang

2, 7, 10, 12, 14

5

Mudah

1, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 11, 13

9

 

Berdasarkan tabel hasil analisis di atas, hanya ditemukan butir soal kategori sedang dan mudah. Jumlah kategori soal mudah lebih banyak jika dibandingkan dengan soal kategori sedang. Sedangkan kategori soal sulit tidak ditemukan. Oleh karena itu, soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman harus diperbaiki agar jumlah persebaran soal menurut tingkat kesukaran soal lebih seimbang. Hal ini diperkuat oleh pendapat (Mulia et al., 2023) yang mengatakan bahwa soal yang baik jika memiliki tingkat kesukarang seimbang.

Daya Pembeda

Daya pembeda soal digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami materi. Menurut (Fatimah & Alfath, 2019) soal yang baik adalah soal yang dapat dijawab benar oleh peserta didik yang termasuk kelompok atas. Sedangkan seluruh atau hampir semua kelompok bawah menjawab salah. Berikut ini tabel hasil analisis daya pembeda soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman.

Tabel 5. Hasil Analisis Daya Pembeda

Kriteria

Nomor Soal

Jumlah

Sangat baik

2, 10, 12

3

Baik

4, 5, 7, 13

4

Kurang baik

1, 3, 6, 8, 9, 11, 14

7

 

Berdasarkan tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman masih tergolong kurang baik. Hal ini disebabkan lebih banyak soal yang memiliki daya pembeda kurang baik. Oleh karena itu, soal-soal tersebut perlu ditelusuri kemudian diperbaiki.

 

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis terhadap butir soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman didapatkan jumlah soal valid yaitu 10 soal. Sedangkan soal yang tidak valid berjumlah 4 soal. Untuk nilai reliabilitas cukup tinggi, yaitu sebesar 0,77. Dari segi tingkat kesukaran hanya ditemukan soal kategori sedang dan mudah. Sehingga perlu diperbaiki agar proporsi tingkat kesukaran lebih seimbang. Untuk daya pembeda soal masih tergolong kurang baik, karena lebih banyak soal dengan kategori daya pembeda kurang baik. Maka dapat disimpulkan bahwa soal Matematika buatan guru kelas 3 MI Ibadurrahman cukup baik sebagai bentuk evaluasi pembelajaran. Namun masih terdapat beberapa butir soal yang perlu diperbaiki atau diganti berdasarkan beberapa kriteria kualitas soal. Hal ini bertujuan agar soal tersebut dapat memberikan hasil evaluasi pembelajaran yang lebih baik.

 

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pembinaan SMA. (2010). Panduan Analisis Butir Soal. 1, 48.

Fatimah, L. U., & Alfath, K. (2019). Analisis Kesukaran Soal, Daya Pembeda dan Fungsi Distraktor. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 8(2), 37–64.

Fauziana, A., & Dessy Wulansari, A. (2021). Analisis Kualitas Butir Soal Ulangan Harian di Sekolah Dasar dengan Model Rasch. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 6, 10–19. https://doi.org/10.21154//ibriez.v6i1.112

Fitrianawati, M. (2015). Peran Analisis Butir Soal Guna Meningkatkan Kualitas Butir Soal, Kompetensi Guru Dan Hasil Belajar Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa, 5(3), 282–295.

Kurniawan, A., Febrianti, A. N., Hardianti, T., Ichsan, Desy, Risan, R., Sari, D. M. M., Sitopu, J. W., Dewi, R. S., Sianipar, D., Fitriyah, L. A., Zulkarnain, Jalal, N. M., Hasriani, & Hasyim, F. (2022). Evaluasi pembelajaran. In Remaja Rosdakarya.

Liesfi, N. F. R. (2016). Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Teori Kejuruan Akuntansi. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia, 5(6), 1–11. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/kpai/article/view/5757

Miftha Huljannah. (2021). Pentingnya Proses Evaluasi Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Educator (Directory of Elementary Education Journal), 2(2), 164–180. https://doi.org/10.58176/edu.v2i2.157

Mulia, N., Zulyusri, Z., & Violita, V. (2023). Analisis Kualitas Butir Soal Pilihan Ganda Mata Pelajaran Biologi pada Ujian Tengah Semester (UTS) Kelas XI. Jurnal Metaedukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.37058/metaedukasi.v4i1.4088

Ndiung, S., & Jediut, M. (2020). Pengembangan instrumen tes hasil belajar matematika peserta didik sekolah dasar berorientasi pada berpikir tingkat tinggi. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(1), 94. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.6274

Phafiandita, A. N., Permadani, A., Pradani, A. S., & Wahyudi, M. I. (2022). Urgensi Evaluasi Pembelajaran di Kelas. JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 3(2), 111–121. https://doi.org/10.47387/jira.v3i2.262

Pratama, D. (2020). Analisis Kualitas Tes Buatan Guru Melalui Pendekatan Item Response Theory (IRT) Model Rasch. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 61–70. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i1.1187

Ramadhan, W., Malahati, F., Romadhon, K., & Ramadhan, S. (2023). Analisis Butir Soal Tipe Multiple Choice Questions pada Penilaian Harian Sekolah Dasar. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(2), 93–105. https://doi.org/10.21093/twt.v10i2.6155

Tarigan, E. F., Nilmarito, S., Islamiyah, K., Darmana, A., & Suyanti, R. D. (2022). Analisis Instrumen Tes Menggunakan Rasch Model dan Software SPSS 22.0. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 16(2), 92–96. https://doi.org/10.15294/jipk.v16i2.30530

Ulfah Zahiroh. (2020). Analisis Kualitas Butir Soal Pilihan Ganda Mata Pelajaran Kimia pada Ujian Akhir Semester (UAS) Kelas XI MAN 2 Kepulauan Meranti. JEDCHEM (JOURNAL EDUCATION AND CHEMISTRY), 3(1), 11–20. https://doi.org/10.36378/jedchem.v3i1.780