Makin Kesini Makin Kesana Mengingat 5 Dasar Akidah Islam!




Yuk Mengingat 5 Dasar Akidah Islam!

Ngomongin soal agama, pasti nggak jauh-jauh dari yang namanya akidah. Nah, akidah itu sebenarnya adalah dasar keyakinan kita sebagai umat Islam. Bisa dibilang, ini pondasi utama yang bikin iman kita kuat. Kalau pondasinya mantap, insyaAllah semua amal ibadah kita juga lebih lurus dan berkualitas.

Salah satu tokoh penting yang banyak nulis soal akidah dengan gaya yang ilmiah tapi tetap relate adalah Prof. Dr. Harun Nasution. Dalam bukunya yang berjudul Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, beliau ngebahas tentang lima dasar akidah Islam yang wajib banget kita pahami sebagai Muslim.

1. Percaya Sama Allah, Sang Maha Segalanya

Pertama dan paling utama: iman kepada Allah. Kita percaya bahwa Allah itu satu-satunya Tuhan, nggak ada yang nyamai, nggak punya anak, nggak dilahirkan, dan Dia yang menciptakan seluruh alam semesta.

"Aqidah Islam pertama dan terpenting adalah keyakinan terhadap wujud Tuhan Yang Esa, yaitu Allah SWT."
(Harun Nasution, 1975: 17)

Allah itu bukan cuma ada di saat kita senang, tapi juga selalu hadir di setiap detik hidup kita.

2. Yakin Sama Malaikat, Si Makhluk Super Taat

Malaikat tuh beda dari manusia. Mereka nggak pernah bandel, nggak punya hawa nafsu, dan kerjaannya cuma nurut sama perintah Allah. Misalnya, Jibril tugasnya nganter wahyu, Mikail ngatur rezeki, dan Raqib-Atid selalu nyatet amal kita.

3. Percaya Sama Kitab-Kitab Allah

Kita juga wajib percaya bahwa Allah pernah nurunin kitab-kitab sebagai petunjuk hidup manusia. Ada Taurat, Zabur, Injil, dan yang terakhir dan paling lengkap: Al-Qur’an. Kitab suci kita ini bukan cuma buat dibaca, tapi juga dipahami dan diamalkan, lho. Siap! Nih aku tambahin penjelasan yang lebih konteks mahasiswa di poin ke-3, jadi lebih relate dan terasa pentingnya memahami kitab-kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari, khususnya buat kamu yang lagi kuliah:

3. Percaya Sama Kitab-Kitab Allah

Sebagai Muslim, kita wajib percaya bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab suci sebagai panduan hidup umat manusia di berbagai zaman. Ada Taurat (buat Nabi Musa), Zabur (buat Nabi Daud), Injil (buat Nabi Isa), dan yang terakhir, sekaligus paling sempurna: Al-Qur’an (buat Nabi Muhammad SAW).

 Nah, kenapa ini penting buat mahasiswa?

Karena Al-Qur’an bukan cuma sekadar bacaan ibadah. Buat mahasiswa, Al-Qur’an bisa banget jadi pegangan hidup di tengah kesibukan kuliah, pergaulan, tugas, dan tantangan zaman sekarang. Di dalamnya banyak banget nilai-nilai tentang kejujuran, semangat belajar, berpikir kritis, toleransi, bahkan etika bersosial dan berorganisasi.

Misalnya:

Etos kerja keras → QS. An-Najm:39: "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya."

Berpikir kritis dan ilmiah → QS. Al-Baqarah:164: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi… terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

Berakhlak mulia dan profesional → QS. Al-Qalam:4: "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Jadi, memahami isi Al-Qur’an itu bukan cuma tugas ustazd atau santri aja. Mahasiswa dari berbagai jurusan pun bisa banget menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber nilai dan inspirasi, baik dalam kehidupan akademik maupun sosial.

4. Percaya Sama Nabi dan Rasul

Dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW, semua adalah utusan Allah yang bawa ajaran kebaikan. Kita percaya bahwa mereka semua benar-benar ada dan diutus buat ngajarin manusia tentang kebenaran. Yang terakhir dan paling sempurna ajarannya adalah Nabi Muhammad SAW.

5. Yakin Ada Hari Kiamat

Yes, hidup ini bukan selamanya di dunia. Ada yang namanya hari akhir, di mana semua manusia bakal dibangkitkan dan dihisab amalnya. Kalau amal baik kita banyak, insyaAllah masuk surga. Tapi kalau sebaliknya, ya… nauzubillah. Makanya penting banget punya kesadaran bahwa semua yang kita lakuin sekarang bakal ada balasannya nanti.

Akhiran

Jadi, lima dasar akidah Islam itu bukan cuma buat dihafalin pas kecil doang, tapi juga dipahami dan diresapi sampai kita dewasa. Buku Prof. Harun Nasution ini cocok banget buat kamu yang pengen ngerti Islam dengan lebih logis dan terbuka, tapi tetap berlandaskan Qur’an dan Sunnah.