Peradaban di abad ke-21 berada didalam ruang perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara massif yang diistilahkan dengan revolusi industri 4.0. Tak dapat dipungkiri segala aspek kehidupan didunia terkena dampak dari perkembangan dan kemajuan tersebut. Hampir mulai dari aspek kehidupan pribadi keluarga hingga kehidupan sosial masyarakat, kultur yang selama ini berlangsung perlahan-lahan mengalami pergeseran. Sebut saja budaya komunikasi dilingkungan sosial masyarakat sekitar saat ini, setiap orang yang kini terlanjur asik untuk berkomunikasi melalui gadget (smarthphone) dengan sosial media, daripada intensif berkomunikasi secara langsung dengan tetangga sekitarnya. Sepasang suami istri tak jarang untuk tidak saling tegur sapa meskipun berada dalam satu rumah sebab asik sendiri untuk bersosial media melalui gadget.

Apabila melihat dari segelintir fenomena kehidupan didunia seperti yang dicontohkan diatas, maka perlu bagi kita sebagai akademisi maupun praktisi untuk berupaya dalam mencerdaskan umat khususnya di tatanan lingkungan sosial masyarakat sekitar, sebut saja kampung halaman. Hendaknya kita mampu memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar dalam memersiapkan sumber daya manusia dengan beragam corak budaya untuk menghadapi tantangan peradaban yang akan datang. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah pembekalan atau langkah dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan literasi informasi (melek informasi) yang sangat penting untuk dimiliki.

Literasi informasi (melek informasi) yang dimaksud merupakan suatu kemampuan seseorang dalam membaca, menganalisa hingga memahami sumber informasi yang didapatkan, tak hanya sampai ditaraf memahami, tetapi bagaimana informasi tersebut dapat menjadi instrumen problem solving pada tataran masyarakat. Penting untuk diketahui dalam Kitab Suci Agama Islam Al-Qur’an wahyu pertama kali turun adalah seruan kepada umat untuk menumbuhkan literasi informasi yakni QS. Al-Alaq ayat 1 yang berbunyi Iqra’ artinya Bacalah. Pesan yang disampaikan dari Al-Quran tersebut adalah memerintahkan kepada umat manusia khususnya kepada umat muslim untuk menjadi umat yang literat yakni umat yang kaya akan informasi tidak buta akan informasi yang mana hal tersebut adalah cikal bakal menuju umat muslim yang cerdas secara intelektual dan spiritual.

Sebab dengan perintah bacalah tersebut umat manusia akan berproses menuju umat yang melek informasi dalam artian sadar akan kebutuhan informasi terhadap roda peradaban didunia. Terdapat kategori melek informasi yang perlu diketahui, seperti yang telah diidentifikasi dalam buku tujuh wajah melek informasi oleh Christine Bruce (1997), yakni :

1. Konsepsi Informasi teknologi (penggunaan teknologi informasi untuk pencarian informasi dan komunikasi)
2. Konsepsi Sumber informasi (penelusuran sumber informasi)
3. Konsepsi Proses Informasi (mengeksekusi atau menindak sumber informasi)
4. Konsepsi Kontrol informasi (pengawalan sumber informasi agar selalu update)
5. Konsepsi Konstruksi Pengetahuan (membangun basis pengetahuan secara individu maupun kelompok)
6. Konsepsi Pengetahuan Ekstensi (Beraktivitas dengan pengetahuan dan perspektif pribadi yang diadopsi sedemikian rupa sehingga diperoleh wawasan baru)
7. Konsepsi Wisdom (penggunaan sumber informasi secara bijak)

Ketujuh indikasi tersebut merupakan bentuk wujud dari melek informasi yang sebelumnya dibekali dengan literasi dasar. Dalam buku Panduan Gerakan Literasi Nasional (GLN) dari kemendikbud, literasi dasar itu sendiri mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewarganegaraan. Penguasaan literasi dasar sangat penting sebab digunakan sebagai kunci dasar dalam diri seseorang untuk mengembangkan taraf literasi yang dimiliki serta sebagai upaya kedepan untuk mampu mewujudkan masyarakat melek informasi. Berikut ini adalah penjelasan dari butir-butir literasi dasar yang perlu dikuasai tersebut.

1. Literasi Baca-Tulis
Dalam buku panduan GLN yang dimaksud dengan literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan daya baca seseorang, menulis gagasan, memahami informasi, hingga memroduksi kembali sumber informasi tersebut yang dapat digunakan untuk kepentingan individu maupun sosial.

2. Literasi Numerasi
Literasi numerasi merupakan kemampuan pengetahuan dan kecakapan seseorang dalam membaca, menganalisis, mengintepretasikan hingga memahami konsepsi informasi berupa angka dan simbol matematika dalam mengambil keputusan untuk memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari yang diwujudkan dalam bentuk grafik, tabel, bagan, dsb.

3. Literasi Sains
Literasi sains merupakan pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mengidentifikasi pertanyaan secara ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuan baru. Konsepsi pengetahuan baru tersebut terdapat fenomena ilmiah yang dapat dijelaskan, serta dapat mengambil simpulan berdasarkan fakta dan mampu memahami karakteristik sains, serta membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam.

4. Literasi Digital
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan multimedia yang kini digunakan oleh hampir seluruh manusia didunia. Multimedia yang dimaksud adalah meliputi media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan komunikasi yang digunakan secara bijak dan cerdas dalam dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengatur tata kelola (mengaplikasikan, memahami, terampil) terhadap sistematika membuat keputusan yang efektif dalam substansi finansial dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial individu maupun sosial, hingga dapat memberikan kontribusi dalam lingkungan masyarakat.

6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Literasi budaya dan kewarganegaraan merupakan bentuk pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kekayaan dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa, serta cakap dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.

1 Comment

  1. Menuju Teknologi Futuristik Reply

    Melek informasi adalah hal yang sangat penting. Perkembangan teknologi saat ini memang sangat pesat, dan salah satu inovasi yang sangat menarik adalah Web AR. Teknologi ini menggunakan Augmented Reality sebagai dasarnya dan berhasil menggabungkan dunia fisik dengan elemen-elemen digital, yang secara signifikan meningkatkan pengalaman kita dengan menyajikan informasi visual yang menarik dan meningkatkan tingkat interaksi.

Write A Comment